10 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Menikah– Pernikahan merupakan sebuah acara sakral dimana pengikatan janji bagi satu pasangan untuk meresmikannya dalam ikatan perkawinan. Pernikahan ini dilakukan berdasarkan norma agama, hukum, dan juga norma sosial yang berlaku. Sedangkan pelaksanaannya memiliki berbagai variasi sesuai dengan tradisi suku, agama, kelas sosial, dan budaya.
Dikarenakan pernikahan bukanlah sesuatu yang mudah dilalui. Kamu perlu mempersiapkannya sebaik mungkin. Berikut ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum menikah, yaitu:
- kenali jati diri
hal dasar yang perlu kamu siapkan sebelum menikah adalah mengenali jati diri dengan baik. Pahami kekurangan dan kelebihan diri terlebih dahulu. Pernikahan tidak akan selalu mudah dan indah. Pasti akan ada masalah-masalah, meskipun hanya hal sepele. Oleh karena itu, kamu harus bisa memahami diri sendiri sebelum memahami pasangan.
Mengenali diri sendiri dengan baik juga bisa membantu memudahkan melewati masa-masa sulit.
- Persiapan mental
Hal utama kedua yang harus kamu siapkan sebelum menikah adalah mental. Calon pengantin, baik laki-laki dan perempuan harus memiliki mental yang matang sebelum menikah. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pernikahan bukan diisi sesuatu yang senang saja. Tapi bisa berusaha membangun rumah tangga yang bahagia.
Nah, untuk membangun rumah yang bahagia tersebut dibutuhkan sosok yang siap mental, pengertian, mudah mengerti, sabar, dan lain sebagainya. Namanya dua insan yang disatukan, tentu ada perbedaan pendapat kadang-kadang.
- Persiapan finansial
Finansial juga tak kalah penting untuk kamu persiapkan dengan baik. ketika menikah tentu ada biaya yang dikeluarkan sejak awal. Misalnya dalam menjalankan upacara pernikahan, hingga nantinya untuk kebutuhan berdua. Belum lagi ketika sudah memiliki anak. Apalagi, setelah menikah tentunya tidak bergantung lagi pada orang tua.
Jika keadaan finansial stabil, tentunya menafkahi keluarga juga akan aman. Banyak terjadi pertengkaran di dalam rumah tangga dipengaruhi oleh finansial, hingga berujung cerai. Oleh karena itu, sebaiknya kamu persiapkan poin ini juga dengan baik.
- Mendapat restu dari orang tua
Pernikahan itu komunal, bukan hanya 2 calon pengantin saja. Tapi semua keluarga dari pengantin. Karena pernikahan menyatukan dua keluarga, tentunya mendapat restu dari orang tua dan keluarga sangat penting.
Mempersatukan dua keluarga tersebut sudah menjadi budaya di Indonesia. Jika menikah tanpa mendapatkan restu kedua orang tua dan keluarga tentunya akan menyulitkan diri sendiri ke depannya. Terutama saat ada acara keluarga, tentunya akan sungkan. Kamu mungkin bisa jadi jauh dengan keluarga sendiri.
- Ikuti kelas pranikah
Kelas pranikah atau bimbingan pranikah sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perkawinan. Undang-undang tersebut bersisi tentang calon pengantin yang wajib mengikuti bimbingan pranikah yang diadakan di Kantor Urusan Agama Kementerian Agama Republik Indonesia.
Biasanya bimbingan ini diadakan selama 2 hari dengan waktu yang ditentukan oleh pihak KUA. Isi dari bimbingan ini sangat berguna sebagai bekal untuk calon pengantin. Nantinya akan dijelaskan mengenai seluk beluk pernikahan. Karena pernikahan bukan hal yang mudah, tentunya dijelaskan risiko-risiko yang harus ditanggung agar pengantin tidak mudah meminta cerai.
- Lakukan tes kesehatan
Sebaiknya kamu melakukan tes kesehatan sebelum pernikahan, baik pengantin pria dan wanita. Hal ini berguna untuk mengetahui penyakit berbahaya apa yang ada pada diri calon pengantin. Biasanya tes yang dilakukan ialah tes golongan darah, TORCH, tingkat gula darah, penyakit menular, hingga USG Ginekologi.
Melakukan tes kesehatan ini dianjurkan jauh sebelum upacara pernikahan, misalnya 6 bulan sebelumnya. Hal tersebut berupaya jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dapat segera mendapatkan penanganan medis
- Menentukan budget pernikahan
Hal ini juga tak kalah penting untuk diperhitungkan jauh sebelum pelaksanaan pernikahan. Budget adalah hal yang sensitif untuk menyangkut keseluruhan pernikahan. Oleh karena itu, pastikan tidak ada miskomunikasi dengan pasangan. Tidak ada hal yang ditutup-tutupi.
Banyak terjadi pasangan batal menikah karena ada cek cok saat menyiapkan upacara pernikahan. Ada yang ingin konsep mewah sedangkan dari pihak satunya budget pas-pasan. Oleh karena itu, pastikan semuanya sudah nyaman di kedua belah pihak. Cari konsep, katering, seserahan, hingga tempat pernikahan yang pas.
Tidak perlu mewah, pernikahan bisa juga bisa dilakukan dengan sederhana. Asalkan kedua belah pihak setuju. Apalagi yang terpenting adalah kehidupan setelah upacara pernikahannya.
- Tentukan konsep pernikahan
Konsep pernikahan termasuk penting karena berhubungan dengan budget yang dimiliki. Oleh karena itu, pilihlah konsep yang membuat kedua mempelai nyaman. Sebelum bingung menentukan, kamu bisa menentukan dari konsep dasar seperti formal, semi formal atau santai. Barulah bisa menentukan dengan detail.
Mengenai konsep ini kamu bisa mencari referensi dari internet. Jangan lupa meminta saran orang tua karena biasanya keinginan anak dan orang tua berbeda. Agar ada jalan tengah tentunya harus diskusi terlebih dahulu.
- Lakukan percakapan serius sebelum menikah
Lakukan percakapan serius sebelum menikah dengan pasangan. Dimana nantinya akan tinggal, memiliki berapa anak, apakah istri masih boleh bekerja, uang belanja, hingga pola asuh dalam rumah tangga. Hal ini bertujuan agar kedua belah pihak sama-sama nyaman. Di dalam percakapan ini tidak boleh mengandalkan ego masing-masing ya.
- Cari tim wedding organizer yang baik
Jika kamu memang merasa kesulitan saat menyiapkan pernikahan, alangkah baiknya kamu pasrahkan saja pada tim Wedding Organizer. Nantinya tim WO juga akan membantu kamu menyiapkan acara pernikahan sesuai konsep impian tapi tentunya dengan mempertimbangkan budget yang dimiliki.
Nah, bagi kamu yang bingung mencari tim Wedding Organizer yang baik dan berpengalaman, coba gunakan jasa dananir wedding organizer.
Dananir berada dalam naungan PT Humairoh Cipta Abadi dan telah bergerak di dunia wedding sejak tahun 1998. Tentunya pengalamannya tidak perlu diragukan lagi kan? Share juga pada keluarga, kerabat, atau teman yang membutuhkan ya!